SAMASTA BHADRATARA

SAMASTA BHADRATARA | BERSAMA UNTUK SEJAHTERA

Kamis, 14 Juni 2012

WAWANCARA: Komjen Pol Drs. Oegroseno, S.H


WAWANCARA: Komjen Pol Drs. Oegroseno, S.H
PERAN HIPWI-FKPPI SEBAGAI MITRA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA YANG AMAN DAN DAMAI DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA BESAR TNI-POLRI

Kepolisian Republik Indonesia memiliki fungsi untuk menegakan hukum, ketertiban serta pelayanan, melindungi, mengayomi dan tentu semua itu akan berujung pada terciptanya rasa aman. Rasa aman dimaksud tentu saja meliputi segenap aspek seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, agama dan keamanan (IPOLEKSOSBUDKAM). Dalam mencapai kondisi keamanan yang mantab Kepolisian dalam hal ini POLRI harus menyadari keterbatasan yang dimiliki, keterbatasan ini dapat berupa jumlah personil yang lebih kecil dan rasio yang tidak seimbang dengan jumlah penduduk di suatu kawasan. Atau keterbatasan sumber daya berupa minimnya anggaran operasional Kepolisian yang dapat menghambat Polisi untuk menjangkau setiap suduh wilayah tugasnya. Karena itu dengan keterbatasan ditambah pula kompleksitas permasalahan dan luasnya daerah Kepolisian membutuhkan dukungan dari elemen-elemen masyarakat sehingga dapat mengoptimalakan tugas-tugas penciptaan keamanan.
HIPWI-FKPPI sebagai organisasi kemasyarakatan yang secara khusus merupakan wadah berhimpun putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI-POLRI di bidang kewirausahaan merupakan komponen pendukung atau mitra yang sangat dekat hubungan dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam turut mewujudkan Indonesia yang aman dan damai. Berikut adalah petikan wawancara Suara HIPWI-FKPPI dengan Komjen Pol Drs. Oegroseno, S.H terkait dengan peran HIPWI-FKPPI sebagai mitra karib POLRI baik dalam upaya.
Lahirnya Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI-FKPPI), selain mempunyai visi-misi yang jelas dan selaras dengan tujuan pembangunan nasional perlu mendapat dukungan. Terlebih lagi bila mampu memberi nilai tambah baik terhadap lingkungan putra-putri TNI-POLRI dan Lingkungan TNI POLRI. Diharapkan dengan organisasi ini merupakan alternatif gerakan yang akan berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya di Keluarga Besar FKPPI. Dan dengan komposisi kepengurusan yang berlatar belakang pengusaha dan wiraswastawan ini hal itu sangat memungkinkan untuk mencapainya.
Dari sekian banyak program atau misi yang akan dilaksanakan, suatu kebanggaan tersendiri bila HIPWI – FKPPI mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga dan prajurit TNI-POLRI. Karena belum tentu setiap anak TNI-POLRI bisa memiliki keberuntungan seperti para pengurus-pengurus HIPWI-FKPPI. Suatu kegiatan yang mulia bila dimasa mendatang HIPWI-FKPPI bisa membangun rumah sakit yang memadai dan terjangkau pelayanannya. Juga menyediakan sekolah-sekolah murah atau beasiswa kepada saudara-saudaranya di lingkungan putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI-POLRI. Sehingga dengan fasiltas kesehatan dan pendidikan tersebut akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan siap bersaing dalam dunia usaha.
Suatu kebanggaan bagi kami dengan hadirnya HIPWI-FKPPI yang selain memiliki hubungan kesejarahan juga memiliki kepedulian yang akan terus ditumbuh-suburkan untuk mewacanakan dan memperjuangkan nasib keluarga besar TNI-POLRI.
Dalam kaitannya dengan kondisi keamanan nasional saat ini, dimana telah diketahui bersama dewasa ini selain kejahatan atau kriminalitas konvensional juga muncul gerakan sparatisme, terorisme, korupsu dan tidak kalah berbahaya adalah maraknya situs-situs bisnis ilegal dan kejahatan transnasional. Sebagian besar dari ragam kejahatan atau kriminalitas tersebut dilatar belakangi desakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Sebagai sebagai komponen masyarakat sipil HIPWI-FKPPI merupakan mitra potensial yang memiliki hubungan sangat dekat dengan POLRI untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai. Terkait pencegahan tindak kriminalitas seperti yang diuraikan di atas, HIPWI-FKPPI juga diharapkan dapat melakukan kegiatan sosial untuk meningkatkan taraf pendapatan ekonomi masyarakat di lingkungan pedesaan khususnya di desa-desa tertinggal dan perbatasan. Sehingga mereka terbebas dari bentuk-bentuk penjajahan ekonomi. Karena bilamana kesejahteraan telah tercapai oleh maka mereka akan berpikir ulang dan enggan untuk melakukan atau terlibat kriminalitas, sparatisme dan juga terorisme. Sebaliknya akan tumbuh rasa nasionalisme pada mereka yang akan mengeliminir tindakan-tindakan melawan hukum.
Berbeda halnya dengan kejahatan yang terorganisir, maka peran HIPWI-FKPPI untuk membantu polisi terbatas sebagai agen-agen yang memberikan informasi. Sehingga kepolisian dapat mendeteksi dini kejahatan tersebut. Termasuk dalam hal ini sebagai pengusaha-pengusaha yang akan selalu berhubungan dengan aparat negara, kader-kader HIPWI-FKPPI harus memiliki keberanian untuk melaporkan praktik-praktik korupsi. Penting pula bagi  HIPWI-FKPPI untuk tidak melakukan praktik-praktik korupsi dalam setiap kegiatan usaha atau bisnisnya.
Harapan terakhir  terhadap HIPWI-FKPPI adalah selalu bersam POLRI dalam mewujudkan supremasi hukum sebagai bagian dari program pembangunan nasional. Dengan melakukan langkah-langkah mengikis budaya-budaya atau kebiasaan yang melawan hukum. Dalam kaitannya dengan itu, setiap anggota HIPWI-FKPPI juga jangan sungkan untuk melakukan pengawasan terhadap anggota Kepolisian Republik Indonesia yang berlaku sewenang-wenang di lapangan. Serta tidak henti-hentinya memberikan masukan yang kritis untuk perbaikan POLRI di masa yang akan datang.

1 komentar:

  1. http://www.beritalima.com/2013/10/ulah-kontraktor-nakal-jadikan-kantor.html

    BalasHapus