WAWANCARA: Komjen Pol Drs. Oegroseno,
S.H
PERAN HIPWI-FKPPI SEBAGAI MITRA KEPOLISIAN
REPUBLIK INDONESIA
DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA YANG AMAN DAN
DAMAI DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA BESAR TNI-POLRI
Kepolisian Republik Indonesia
memiliki fungsi untuk menegakan hukum, ketertiban serta pelayanan, melindungi,
mengayomi dan tentu semua itu akan berujung pada terciptanya rasa aman. Rasa
aman dimaksud tentu saja meliputi segenap aspek seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, agama dan
keamanan (IPOLEKSOSBUDKAM). Dalam mencapai kondisi keamanan yang mantab
Kepolisian dalam hal ini POLRI harus menyadari keterbatasan yang dimiliki,
keterbatasan ini dapat berupa jumlah personil yang lebih kecil dan rasio yang
tidak seimbang dengan jumlah penduduk di suatu kawasan. Atau keterbatasan
sumber daya berupa minimnya anggaran operasional Kepolisian yang dapat
menghambat Polisi untuk menjangkau setiap suduh wilayah tugasnya. Karena itu
dengan keterbatasan ditambah pula kompleksitas permasalahan dan luasnya daerah
Kepolisian membutuhkan dukungan dari elemen-elemen masyarakat sehingga dapat
mengoptimalakan tugas-tugas penciptaan keamanan.
HIPWI-FKPPI sebagai organisasi kemasyarakatan yang
secara khusus merupakan wadah berhimpun putra-putri purnawirawan dan
putra-putri TNI-POLRI di bidang kewirausahaan merupakan komponen pendukung atau
mitra yang sangat dekat hubungan dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam
turut mewujudkan Indonesia yang aman dan damai. Berikut adalah petikan
wawancara Suara HIPWI-FKPPI dengan Komjen Pol Drs. Oegroseno, S.H terkait
dengan peran HIPWI-FKPPI sebagai mitra karib POLRI baik dalam upaya.
Lahirnya Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta
(HIPWI-FKPPI), selain mempunyai visi-misi yang jelas dan selaras dengan tujuan
pembangunan nasional perlu mendapat dukungan. Terlebih lagi bila mampu memberi
nilai tambah baik terhadap lingkungan putra-putri TNI-POLRI dan Lingkungan TNI
POLRI. Diharapkan dengan organisasi ini merupakan alternatif gerakan yang akan
berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya di Keluarga Besar FKPPI. Dan
dengan komposisi kepengurusan yang berlatar belakang pengusaha dan
wiraswastawan ini hal itu sangat memungkinkan untuk mencapainya.
Dari sekian banyak program atau misi yang akan dilaksanakan, suatu kebanggaan tersendiri bila HIPWI – FKPPI mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga dan prajurit TNI-POLRI. Karena belum tentu setiap anak TNI-POLRI bisa memiliki keberuntungan seperti para pengurus-pengurus HIPWI-FKPPI. Suatu kegiatan yang mulia bila dimasa mendatang HIPWI-FKPPI bisa membangun rumah sakit yang memadai dan terjangkau pelayanannya. Juga menyediakan sekolah-sekolah murah atau beasiswa kepada saudara-saudaranya di lingkungan putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI-POLRI. Sehingga dengan fasiltas kesehatan dan pendidikan tersebut akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan siap bersaing dalam dunia usaha.
Dari sekian banyak program atau misi yang akan dilaksanakan, suatu kebanggaan tersendiri bila HIPWI – FKPPI mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan keluarga dan prajurit TNI-POLRI. Karena belum tentu setiap anak TNI-POLRI bisa memiliki keberuntungan seperti para pengurus-pengurus HIPWI-FKPPI. Suatu kegiatan yang mulia bila dimasa mendatang HIPWI-FKPPI bisa membangun rumah sakit yang memadai dan terjangkau pelayanannya. Juga menyediakan sekolah-sekolah murah atau beasiswa kepada saudara-saudaranya di lingkungan putra-putri purnawirawan dan putra-putri TNI-POLRI. Sehingga dengan fasiltas kesehatan dan pendidikan tersebut akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan siap bersaing dalam dunia usaha.
Suatu kebanggaan bagi kami dengan hadirnya HIPWI-FKPPI
yang selain memiliki hubungan kesejarahan juga memiliki kepedulian yang akan
terus ditumbuh-suburkan untuk mewacanakan dan memperjuangkan nasib keluarga
besar TNI-POLRI.
Dalam kaitannya dengan kondisi keamanan nasional saat
ini, dimana telah diketahui bersama dewasa ini selain kejahatan atau
kriminalitas konvensional juga muncul gerakan sparatisme, terorisme, korupsu
dan tidak kalah berbahaya adalah maraknya situs-situs bisnis ilegal dan
kejahatan transnasional. Sebagian besar dari ragam kejahatan atau kriminalitas
tersebut dilatar belakangi desakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Sebagai sebagai komponen masyarakat
sipil HIPWI-FKPPI merupakan mitra potensial yang memiliki hubungan sangat dekat
dengan POLRI untuk mewujudkan Indonesia yang aman dan damai. Terkait pencegahan
tindak kriminalitas seperti yang diuraikan di atas, HIPWI-FKPPI juga diharapkan
dapat melakukan kegiatan sosial untuk meningkatkan taraf pendapatan ekonomi
masyarakat di lingkungan pedesaan khususnya di desa-desa tertinggal dan
perbatasan. Sehingga mereka terbebas dari bentuk-bentuk penjajahan ekonomi. Karena
bilamana kesejahteraan telah tercapai oleh maka mereka akan berpikir ulang dan
enggan untuk melakukan atau terlibat kriminalitas, sparatisme dan juga
terorisme. Sebaliknya akan tumbuh rasa nasionalisme pada mereka yang akan
mengeliminir tindakan-tindakan melawan hukum.
Berbeda halnya dengan kejahatan yang terorganisir,
maka peran HIPWI-FKPPI untuk membantu polisi terbatas sebagai agen-agen yang
memberikan informasi. Sehingga kepolisian dapat mendeteksi dini kejahatan
tersebut. Termasuk dalam hal ini sebagai pengusaha-pengusaha yang akan selalu
berhubungan dengan aparat negara, kader-kader HIPWI-FKPPI harus memiliki
keberanian untuk melaporkan praktik-praktik korupsi. Penting pula bagi HIPWI-FKPPI untuk tidak melakukan
praktik-praktik korupsi dalam setiap kegiatan usaha atau bisnisnya.
Harapan terakhir
terhadap HIPWI-FKPPI adalah selalu bersam POLRI dalam mewujudkan
supremasi hukum sebagai bagian dari program pembangunan nasional. Dengan
melakukan langkah-langkah mengikis budaya-budaya atau kebiasaan yang melawan
hukum. Dalam kaitannya dengan itu, setiap anggota HIPWI-FKPPI juga jangan
sungkan untuk melakukan pengawasan terhadap anggota Kepolisian Republik
Indonesia yang berlaku sewenang-wenang di lapangan. Serta tidak henti-hentinya
memberikan masukan yang kritis untuk perbaikan POLRI di masa yang akan datang.
http://www.beritalima.com/2013/10/ulah-kontraktor-nakal-jadikan-kantor.html
BalasHapus