SAMASTA BHADRATARA

SAMASTA BHADRATARA | BERSAMA UNTUK SEJAHTERA

Rabu, 04 Juli 2012


SIARAN PERS
HIMPUNAN PENGUSAHA DAN WIRASWASTA (HIPWI) FKPPI
MEMPERINGATI HUT BHAYANGKARA KE-66 TAHUN 2012

Kemandirian Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat ini, tentu saja telah diikuti dengan perubahan paradigma dari militeristik menuju Polri yang mampu menjalankan fungsi dan tugas secara profesional, sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban, sekaligus pula sebagai penegak hukum. Sebagaimana dimanatkan oleh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (pasal 30 ayat 4) yang menegaskan bahwa Polri sebaga alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-66 tahun 2012 ini, Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI menilai pemilihan tema “Pelayanan Prima, Anti, KKN, Anti Kekerasan, Memantabkan Kamdagri dan Supremamasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional”  menandakan intensi Polri yang sangat bersungguh-sungguh untuk melaksanakan amanat konstitusi yang diembankan kepadanya.
Ditengah-tengah ‘hujan’ kritik dari berbagai kalangan masyarakat yang ditujukan kepada Polri, HIPWI-FKPPI tidak menutup mata atas keberhasilan yang telah berhasil dicapai dalam menciptakan kondisi keamanan dalam negeri, khususnya upaya Polri dalam mengeliminir atau mencegah tindak terorisme serta pemberantasan perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang. Berbagai kritik yang mengemuka menurut HIPWI-FKPPI merupakan wujud kepedulian dan rasa memiliki yang tinggi dari masyarakat terhadap Kepolisian Republik Indonesia. Sekaligus sebagai wujud ekspetasi dari masyarakat agar sosok Polri menjadi lebih profesional lagi.
Sebagai organisasi berhimpunnya pengusaha dan wiraswasta dari kalangan Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI yang juga memiliki hubungan kesejarahan dan koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia, seluruh Pengurus Pusat HIPWI-FKPPI mengucapkan “DIRGAHAYU KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA YANG KE-66 TAHUN 2012”.  Dan pada usia Polri yang sudah cukup matang ini HIPWI-FKPPI hendak menyampaikan pula hal-hal sebagai berikut:

1.   Kepada Yth.,: Kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia

Pertama, senantiasa memberi ketauladanan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan terus menjaga dan memupuk semangat persatuan dan kesatuan antara Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia;

Kedua,  mendukung seluruh kebijakan dan program Kepolisian Republik Indonesia untuk mewujudkan sosok polisi yang profesional, mengedepankan prinsip anti kekerasan dan menjunjung tinggi supremasi hukum termasuk Hak Asasi Manusia sebagai alat keamanan negara.;

Ketiga, mengapresiasi langkah-langkah untuk mewujudkan good governance dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip non-diskriminasi dan setiap upaya untuk mengikis segala bentuk KKN yang terjadi di lingkungan internal Kepolisian Republik Indonesia. Anggota Polri harus memiliki kesadaran bahwa perbuatan yang tercela dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat akan meruntuhkan kepercayaan dan respektasi kepada Polri sebagai institusi keamanan negara yang akan berdampak pada menggejalanya ‘perlawanan’ rakyat dengan menggunakan kekerasan seperti yang sering terjadi saat ini.

Keempat, dalam upaya untuk membangun perekonomian nasional hendaknya Kepolisian Republik Indonesia menindak tegas segala bentuk kegiatan bisnis atau usaha ilegal seperti aktifitas penyelundupan, pemalsuan merk dagang, pencurian kekayaan sumber daya alam, dll.

Kelima, perekrutan yang lebih selektif agar didapat anggota Polri yang memiliki nasionalisme, integritas pribadi yang mulia, serta disiplin yang tinggi disamping persyaratan teknis lainnya;

Selain itu HIPWI-FKPPI juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjadikan  Hari Bhayangkara yang ke-66 ini sebagai momentum untuk bergandengan tangan dengan Polri dalam merealisasikan tema yang dicanangkan, dengan:

Pertama, meningkatkan kedisiplinan serta menjunjung tinggi supremasi hukum dalam menyelesaikan permasalahan atau konflik hukum dan sosial yang terjadi dilingkungan setempat. Termasuk dalam hal ini tidak melakukan sesuatu hal yang bersifat suap kepada anggota Polri baik ketika mengurus pelayanan atau melakukan pelanggaran hukum.

Kedua, mengingat rasio antara anggota Polri terhadap jumlah masyarakat yang rendah dan keterbatasan sarana yang dimiliki Polri, maka kami menghimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan keamanan dan kedamaian di lingkungan setempat serta meningkatkan kepekaan pada situasi dan kondisi lingkungan agar mampu mendeteksi dengan dini kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada kriminalitas atau mengancam keamanan.

Ketiga, sumber daya manusia yang unggul (sehat jasmani/rohani dan terampil) merupakan modal dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena itu bersama Kepolisian Republik Indonesia kami menghimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam memerangi perdagangan Narkotika dan Obat-obatan terlarang yang akan merusak generasi penerus bangsa.


Jakarta, Juni 2012
HIMPUNAN PENGUSAHA DAN WIRASWASTA (HIPWI-FKPPI)

       Ketua Umum                                                                   Sekretaris Jenderal,



HARIARA TAMBUNAN, S.E., SH                                     RUBI SETIANUSA
NA. 09040203467                                                             NA. 09040400411


Tidak ada komentar:

Posting Komentar